Laporan ini mengeksplorasi kesenjangan gender dalam penggunaan Internet di sembilan kota di negara-negara berkembang. Laporan ini menyoroti ketidaksetaraan yang ekstrem dalam pemberdayaan digital, yang mencerminkan kesenjangan dalam partisipasi sipil dan ekonomi. Perempuan 50% lebih kecil kemungkinannya untuk terhubung dibandingkan laki-laki dengan tingkat pendidikan dan pendapatan yang sama. Pendidikan dan usia adalah pendorong utama kesenjangan gender. Akses yang terjangkau dan pelatihan TIK sangat penting. Laporan ini menawarkan rekomendasi untuk menutup kesenjangan gender dan meningkatkan akses dan partisipasi online perempuan.