Artikel “Perempuan dan Politik Spasial Jaringan Komunitas” mengeksplorasi dampak positif dari Jaringan Komunitas (Community Networks/CN) di daerah pedesaan berpenghasilan rendah, seperti peningkatan ekonomi dan kesejahteraan pribadi. Namun, penelitian ini menyoroti bahwa politik spasial tidak melibatkan perempuan dalam desain dan regulasi teknologi nirkabel yang digunakan oleh CN. Pernyataan ini didukung oleh studi kasus di India, Indonesia, Argentina, Meksiko, Afrika Selatan dan Uganda, serta kolaborasi dengan para aktivis pro-CN. Ditekankan bahwa kebijakan spasial beroperasi pada skala yang berbeda dengan pengalaman perempuan di masyarakat pedesaan, sehingga membatasi akses mereka ke WiFi dan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan di CN.