Laporan ini mengkaji peran TIK dan Internet dalam mendorong kesetaraan gender, mengeksplorasi bagaimana akses terhadap teknologi dapat mengatasi ketidaksetaraan yang dihadapi perempuan dan anak perempuan. Laporan ini menganalisis kesenjangan gender dalam akses TIK, dengan menyoroti bahwa dua pertiga dari populasi dunia yang tidak memiliki akses Internet adalah perempuan. Laporan ini membahas pentingnya menutup kesenjangan keterampilan TIK untuk mengakses pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi.