Laporan ini menyajikan temuan-temuan dari Evaluasi Dampak Program Pelatihan untuk Koordinator Jaringan TIK di komunitas pedesaan dan masyarakat adat di Amerika Latin. Evaluasi ini menggunakan
pendekatan metodologi campuran. Evaluasi ini mengartikulasikan data kuantitatif dari survei yang dilakukan terhadap para lulusan, dengan analisis kualitatif dari wawancara dan studi kasus. Hal ini memungkinkan dilakukannya triangulasi
informasi dan pemahaman yang komprehensif tentang dampak program dalam berbagai dimensi.
Evaluasi disusun berdasarkan tiga tujuan utama: a) untuk menganalisis peningkatan keterampilan peserta; b) untuk mengidentifikasi dampak langsung dan tidak langsung dari program terhadap organisasi dan masyarakat; dan c) untuk mengumpulkan rekomendasi
langsung dan tidak langsung terhadap organisasi dan masyarakat; dan c) untuk mengumpulkan rekomendasi mengenai isi, metodologi, dan pendekatan pelatihan dari sudut pandang para pemangku kepentingan.
Hasil penelitian menunjukkan dampak positif dari program ini terhadap kemampuan teknis, organisasi, dan metodologi para lulusan. Keterampilan tersebut diaplikasikan dalam proyek-proyek nyata dan sering kali memperkuat peran profesional atau komunitas mereka sebagai promotor teknologi.
Implementasi jaringan konektivitas, stasiun radio komunitas, proses pelatihan lokal, dan penguatan kelembagaan mencerminkan dampak organisasi dan masyarakat.
Para lulusan mempromosikan konektivitas di wilayah mereka dengan dampak nyata pada kehidupan sehari-hari, tatanan sosial, dan apresiasi budaya. Demikian juga, kolaborasi regional dikembangkan dari program ini.
Dalam hal rekomendasi, kami mengidentifikasi area-area utama yang perlu diperkuat dalam edisi program selanjutnya: Keberlanjutan jaringan (teknis, ekonomi dan organisasi), penguatan komponen teknis, peningkatan strategi pedagogis (dengan pendampingan yang lebih besar dan penyetaraan pengetahuan), dan penggabungan pendekatan gender yang bersifat lintas sektoral. Evaluasi ini juga menekankan perlunya kontekstualisasi dan integrasi yang lebih besar antara konten teknis dan proses masyarakat.
Sebagai kesimpulan, evaluasi menunjukkan bahwa program ini merupakan inisiatif pelatihan yang sangat relevan dengan mengubah kapasitas ke dalam konteks marjinalitas dan pengucilan digital. Konsolidasi dan proyeksi masa depannya membutuhkan penanganan rekomendasi, memastikan keberlanjutan, dan memperdalam artikulasinya dengan agenda masyarakat, kelembagaan, dan regional.