Laporan ini mengeksplorasi beberapa perkembangan paling signifikan selama proyek penelitian aksi yang dilaksanakan dengan penduduk quilombola di Ribeirão Grande/Terra Seca, yang bertujuan untuk menginisiasi jaringan komunitas dengan organisasi petani perempuan untuk membantu mendorong penjualan produk agroekologi mereka. Esai ini dimulai dengan mengkontekstualisasikan quilombos, para aktor yang terlibat dalam proyek tersebut, serta perspektif politik dan metodologis mereka. Kemudian, esai ini menganalisis beberapa aspek positif dan negatif dari proyek tersebut, dan merefleksikan pentingnya mempertimbangkan gender, ras, dan kolonialisme sebagai sumbu penindasan yang hadir selama pembangunan jaringan komunitas. Para penulis membagikan refleksi ini dengan harapan dapat berguna bagi para aktivis, advokat, dan kelompok jaringan komunitas lainnya dalam hal praktik dan metodologi teknologi mereka di wilayah yang berbeda.
Proyek ini dilaksanakan oleh Vedetas dengan pendanaan dari APC melalui Feminist Internet Research Network (FIRN), yang didukung oleh International Development Research Centre (IDRC).